Januari 2010, Kaskus Buka Pasar Online

VIVAnews - Setelah wacana tentang forum jual beli (FJB) Kaskus akan berevolusi menjadi website semacam Amazon beberapa bulan lalu, kini forum diskusi online lokal terbesar itu menjadwalkan tampilan baru tersebut akan diluncurkan Januari 2010.

“Kita menyebutknya semacam fitur marketplace untuk Forum Jual Beli Kaskus,” kata Andrew Darwis, pendiri sekaligus Chief Technology Officer Kaskus, saat berbincang-bincang dengan VIVAnews, 29 Oktober 2009. “Selain muncul dengan interface baru, kami juga akan menyuguhkan sistem entry data yang lebih mudah juga. Dengan demikian, pengguna awam akan cepat familiar dengan fungsi dan fiturnya,” ucapnya.

Nantinya, Andrew menyebutkan, pihaknya akan membuat template. Tujuannya agar penjual dan pembeli lebih mudah bertransaksi. “Sebagai contoh, kita akan buatkan tombol bid (tawar), buy now (beli), sell (jual), dan fungsi upload gambar atau foto yang simpel dan sederhana agar masyarakat awam tak kesulitan untuk memperdagangkan barangnya di Kaskus,” ucap Andrew.

Lebih lanjut, Andrew mengatakan, pasar online tersebut akan bisa dinikmati awal tahun 2010, sekitar bulan Januari. “Sekarang ini masih dalam tahap pengembangan. Kita masih melakukan ujicoba internal dulu. Payment system (sistem pembayaran) sedang kita sempurnakan dulu,” ucapnya.

“Pengembangannya sudah 95 persen. Secara menyeluruh, marketplace sendiri sudah 85 persen. Kita harus pastikan semua sistem jalan dan server siap semua,” ucap Andrew.

Marketplace Kaskus (FJB), menurutnya, akan seperti Amazon. Akan tetapi, kalau Amazon kebanyakan yang terlibat sebagai penjual adalah vendor atau perusahaan, Kaskus lebih cenderung pada anggotanya. “Meski begitu, nanti vendor juga tetap bisa melibatkan diri. Ke depannya memang rencana kami akan meng-hybrid antara fitur Amazon dan eBay,” ucap Andrew.

Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, adalah forum diskusi online lokal terbesar di Tanah Air saat ini (berdasarkan data Alexa). Saat ini, Kaskus beranggotakan lebih dari 1 juta member, yang tak hanya berdomisili dari Indonesia, tetapi juga negara-negara lain. Setidak-tidaknya, Kaskus dimampiri oleh 600.000 orang, dengan 15 juta page view per harinya.

SUMBER : VIVANEWS